Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc., sebagai bentuk refleksi puncak Dies Natalis UGM ke-72 pada akhir Desember 2021 lalu, mengajak UGM dan seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia untuk mampu bersaing di kancah dunia. Indonesia harus bisa terus bergerak maju meski di dalam kondisi yang sulit, demi meraih momentum untuk bertransformasi pasca pandemi.
Prof. Pratikno membuka sambutannya dengan mengapresiasi Prof. Adhi Susanto, M.Sc., Ph.D. yang merupakan Guru Besar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM atas jasanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Lebih lanjut, beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Rektor beserta jajarannya, serta segenap civitas akademika UGM atas kontribusinya untuk Indonesia.
Prof. Pratikno dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sedari dulu, setiap negara di dunia saling berpacu seperti dalam sirkuit, saling mendahului, khususnya pada saat ini, yang mana sudah memasuki era hiperkompetisi. “Tentu negara dengan mobil yang cc-nya jauh lebih besar dan supir yang jauh lebih berpengalaman akan selalu jauh di depan dan tidak pernah berhenti dalam arena sirkuit” ujar Ketua MWA UGM tersebut. Beliau juga mengungkapkan bahwa situasi tersebut berubah semenjak pandemi COVID-19, yang mana beberapa negara, termasuk negara maju harus keluar dari arena sirkuit untuk berhenti sejenak. “Tetapi Indonesia memutuskan cara yang berbeda. Kita tidak pernah berhenti walaupun kita memperlambat diri” jelasnya.
Prof. Pratikno menegaskan bahwa, Indonesia tetap berada dalam arena sirkuit dan terus berupaya keras mengendalikan pandemi, hingga akhirnya berhasil melalui masa pandemi tersebut dengan baik. Beliau berharap, Indonesia akan terus memacu diri untuk terus memenangkan kompetisi, terutama dengan berbagai inovasi, cara-cara baru, dan kerja keras yang tidak pernah berhenti. “Mari kita manfaatkan momentum pandemi ini seperti pidato dies tadi ini adalah jaket Kawah Candradimuka untuk kita bertransformasi memanfaatkan semua kekuatan yang ada membangun Indonesia inkorporasi untuk memenangkan hiperkompetisi.“Dirgahayu UGM, Dirgahayu Negeri Pancasila, Dirgahayu NKRI tercinta”, tutup beliau pada sidang terbuka Dies Natalis UGM ke-72 siang itu. (*/BPP)
Sumber: KANAL YOUTUBE UGM
Comments are closed.