Komite Audit, sebagai bagian dari Organ MWA UNAND telah terbentuk sesuai dengan SK Ketua MWA UNAND NO. 02/KPT/MWA/PTNBH-UNAND/2022 tentang Pengangkatan Ketua, Sekretaris dan Anggota Komite Audit Majelis Wali Amanat Universitas Andalas. Dalam SK tersebut ditetapkan Prof Dr Zainul Daulay sebagai Ketua, Dr Rahmat Febrianto sebagai Sekretaris dan Dr Hengki Andora dan Haryanti sebagai anggota Komite Audit. Hari ini, Rabu (19/8/2022), Komite Audit, yang dipimpin oleh ketuanya, Prof Dr Zainul Daulay telah mempresentasikan rencana kerja yang harus dituntaskan segera sampai akhir tahun 2022.

Terdapat beberapa agenda pokok yang harus diselesaikan dalam waktu dekat, yaitu menuntaskan laporan kinerja Rektor Semester I tahun 2022 yang akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Selain itu menyelaraskan ritme dan sistem kerja dengan Satuan Pengawas Internal Audit dan unit yang bertanggungjawab  menerapkan Manajemen Resiko.  Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Komite Audit UNAND juga harus melengkapi instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya, seperti Piagam Komite Audit, tata hubungan dengan partner kerja dan sistem pelaporan.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua MWA UNAND, Prof Dr Werry Darta Taifur yang dihadiri  oleh 10 orang anggota Kelompok Kerja MWA UNAND. Dalam pengantar rapat, Werry mengharapkan Komite Audit yang terdiri dari orang-orang terpilih yang mempunyai soft dan hard competencies sebagai anggota Komite Audit betul-betul dapat bekerja membantu MWA dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya dalam bidang Informasi Keuangan, Manajemen Risiko, Pengendalian Internal, Audit Internal, Audit Eksternal, Kepatuhan dan Pengaduan Laporan Keuangan. Selain dari itu juga disampaikan Werry bahwa kinerja MWA UNAND sangat ditentukan kualitas analisis  dan hasil telaah yang disampaikan oleh Komite Audit kepada MWA untuk pertimbangan mengambil keputusan. Oleh sebab itu, MWA meminta Komite Audit selalu mengupgrade  diri dan meningkatkan komunikasi dengan Forum Komite Audit PTN-BH Indonesia.

Terakhir, semua anggota Kelompok Kerja MWA berharap Komite Audit segera melaksanakan tugas dan fungsinya agar keterlambatan pembentukan Komite Audit dari jadwal seharusnya tidak dijadikan alasan untuk menunda segala  tanggung jawab Komite Audit yang mendesak sampai akhir tahun 2022. Semua Anggota Kelompok Kerja MWA UNAND juga merasa yakin bahwa Komite Audit MWA yang terdiri orang-orang pilihan akan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan memberi hasil terbaik untuk kemajuan UNAND sebagai salah satu PTN-BH di Indonesia.

Sumber: OFFICIAL MWA UNAND

Comments are closed.