Kepemimpinan Rektor IPB University akan segera berakhir di akhir tahun 2022 ini. Proses sosialisasi penjaringan dan pemilihan Bakal Calon Rektor (BCR) digelar mulai tanggal 08 Agustus 2022. Kegiatan sosialisasi terkait mekanisme pemilihan rektor ini turut dilakukan di level fakultas.
Fakultas Peternakan (Fapet) menjadi salah satu fakultas yang mendapat giliran sosialisasi dari Panitia Pemilihan Rektor (PPR) di hari pertama. Dr Idat Galih Permana, Dekan Fakultas Peternakan IPB University mengapresiasi PPR atas penjelasan rinci terkait pelaksanaan pemilihan rektor (pilrek) kali ini.
Menurutnya, selama proses pilrek ini akan mengundang bincang hangat dari masing-masing karena akan mengusung beberapa calon sebagai BCR. Ia berharap semua proses kegiatan pilrek akan berjalan lancar. “Saya berharap IPB akan mendapat Rektor yang mampu mengawal reputasi IPB yang sudah terbilang sangat baik,”ujarnya.
Dr Epi Taufik, anggota PPR dari Fapet berkesempatan menjadi narasumber sosialisasi. Ia mengatakan pelaksanan pilrek dilaksanakan berdasarkan empat aturan pokok yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 2014 tentang Statuta IPB, Peraturan MWA (Majelis Wali Amanat) Nomor 15 tahun 2022 tentang Tata Kelola IPB, Peraturan MWA Nomor 16 tahun 2022 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Pemberhentian dan Penggantian Antar Waktu Rektor IPB serta Peraturan MWA nomor 17 tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Rektor IPB periode 2023-2028.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu tugas PPR untuk menyampaikan mekanisme pilrek kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa di setiap fakultas, rektorat dan alumni secara luring maupun daring. Serta didukung dengan informasi lengkap di laman internet dan media sosial resmi IPB,”ungkapnya.
Ia turut menyampaikan persyaratan BCR beserta tugas-tugas yang nanti diemban selama masa pengabdiannya menurut PP Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB. Adapun proses pemilihan rektor meliputi enam tahap yaitu sosialisasi, penjaringan BCR, seleksi administrasi BCR, penilaian BCR, penetapan BCR menjadi Calon Rektor, dan pemilihan Rektor.
Dr Adi Hardianto, Wakil Sekretaris PPR menambahkan bahwa tata waktu Pilrek IPB ini dimulai dari launching Pilrek IPB 29 Juli 2022 lalu, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi sekaligus penjaringan nama BCR di bulan Agustus 2022. Adapun setelah semua proses administratif dilakukan, pelantikan Rektor baru IPB University akan dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2023.
Dr Hartoyo, anggota PPR dari Sekolah Bisnis menambahkan bahwa setiap unit diberikan keleluasaan untuk menentukan mekanisme pemilihan nama BCR. Bisa dengan musyawarah atau voting, sesuai dengan kesepakatan di level fakultas/sekolah. “Hal ini mengingat bahwa setiap fakultas memiliki situasi berbeda, sehingga aturan mekanismenya diserahkan kembali kepada masing-masing unit untuk pengusulan BCR,” katanya. Dr Sri Suharti, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet, berkesempatan menjadi moderator pada sosialisasi ini. (MW)
Source: Panitia Pemilihan Rektor IPB
Comments are closed.
