Resmi Berstatus PTN-BH, Komite Audit UNAND Lakukan Kunjungan Kerja ke ITS

Resmi menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) sejak 2015 lalu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sambut kunjungan Komite Audit (KA) Universitas Andalas yang baru saja berstatus PTN-BH selama setahun belakangan.

Membahas mengenai inisiasi kebijakan dan pengawasan di bidang non-akademik, kunjungan kerja yang dilaksanaskan di Ruang Sidang Senat Akademik ITS Kamis (08/09) ini dihadiri Ketua KA ITS Prof Drs Nur Iriawan, Sekretaris KA ITS Dra HarmanI, Ketua KA UNAND Prof Dr Zainul Daulay, Sekretaris KA UNAND Dr Rahmat Febrianto, Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) UNAND Dr Yurniawati, beserta anggota setiap komisi dari kedua instansi.

Ketua KA sekaligus anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITS, Prof Drs Nur Iriawan mengungkapkan, maksud UNAND mengunjungi ITS adalah melakukan banding KA dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap rektorat. “Mengingat baru setahun menyandang status sebagai PTN-BH, UNAND ingin mempercepat penyusunan kebijakan dan rangkaian kinerja,” tuturnya.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua KA UNAND Prof Dr Zainul Daulay menyampaikan bahwa KA UNAND memiliki beberapa kemiripan dengan KA ITS, terlebih jika dibandingkan dengan PTN-BH lainnya. Kemiripan itu ditandai dengan ketua KA yang merupakan anggota MWA, struktur KA yang juga dibawahi oleh MWA, serta memiliki isi statuta yang sama.

Guru Besar Fakultas Hukum UNAND itu melanjutkan, satu tahun menjadi PTN-BH, UNAND diibaratkan sebagai bayi yang perlu dituntun untuk berlatih berjalan. Apalagi, KA UNAND baru diresmikan beberapa bulan lalu oleh MWA UNAND sehingga banyak hal yang perlu diketahui oleh KA UNAND. “Meskipun memiliki statuta yang sama, terdapat beberapa perbedaan pada pelaksanaannya baik audit internal maupun eksternal,” jelasnya.

Zainul memperjelas, melalui kemiripan yang memiliki perbedaan inilah, KA UNAND ingin memperdalam wawasan mengenai bentuk-bentuk penugasan KA, tahap eksekusi, serta relasi antar KA dan KA Internal. “Sehingga UNAND bisa menyusun piagam relasi antar organ-organ yang ada di UNAND, yaitu MWA, Rektor, dan Senat Akademik,” imbuhnya.

Setelah melalui studi banding ini, KA UNAND akan membuat piagam relasi dan memperbaiki struktur kinerja KA di UNAND. Kedepannya, KA UNAND juga akan mengirim tim developer melakukan studi ke ITS untuk mengasah keterampilan mereka dalam membuat dashboard kepegawaian di UNAND. “Dashboard tersebut akan digunakan untuk keperluan kepegawaian, bahan evaluasi kebijakan, dan keperluan administrasi lainnya,” pungkasnya. (*)

Sumber: OFFICIAL ITS

Comments are closed.