Arahan MWA pada Rakor Pimpiman Universitas Andalas: UNAND Harus Masuk Peringkat 10 Besar Pencapaian Kinerja IKU PTN-BH

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (UNAND) menyambut gembira pelaksanaan Rakor Pimpinan UNAND yang telah diadakan pada tanggal 8 Juli 2022 yang lalu. Rakor ini sangat penting untuk meningkatkan konsolidasi, sinergisitas dan kesatuan tujuan untuk mencapai target kinerja UNAND tahun 2022 dan mempercepat pencapaian tujuan utama PTN-BH UNAND untuk menjadi World Class University dan meningkatkan kesejahteraan Dosen dan tenaga kependidikan. Selanjutnya MWA UNAND juga memandang bahwa Rakor ini menjadi wadah bagi pejabat-pejabat baru yang diangkat Rektor berdasarkan  Peraturan Rektor Nomor 8 Tahun 20022  tentang Organisasi dan Tata Kerja Organ Pengelola UNAND untuk menyamakan persepsi dan menyatukan  langkah untuk mencapai seluruh target kinerja tahun 2022.

Dalam Rakor tersebut, Prof Dr Werry Darta Taifur, Wakil Ketua MWA UNAND menyampaikan bahwa Rektor dan jajarannya selain mencapai Kontrak Kinerja Tahun 2022 dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, juga harus memperhatikan target kinerja dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh MWA UNAND. Hal ini diingatkan oleh Werry, karena MWA UNAND akan melakukan penilaian tahunan atas kinerja Rektor, sesuai dengan Pasal 26. Ayat (e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Andalas. Kemudian hasil penilaian tersebut akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Ditekan lagi oleh Werry bahwa “semua kita dipastikan tidak menginginkan MWA memberi penilaian kinerja yang tidak baik kepada Rektor dan kita tidak menginginkan peringkat kampus kita di tingkat nasional mengalami turun dari tahun ke tahun”.

Wakil Ketua MWA UNAND ini juga menyatakan bahwa “UNAND tertinggal, dan untuk mengejar ketertinggalan tersebut strategi yang diterapkan bukan dengan cara berlari, tetapi dengan cara melompat, kalau diperlukan lompat gala. Selanjutnya Wakil Ketua MWA memberi arahan agar semua jajaran pimpinan meningkatkan sense of urgency dan menghindari sense of procrastination (berlengah-lengah) atau sense of last minute”.

Wakil Ketua MWA UNAND juga meminta agar semua jajaran pimpinan UNAND untuk menerapkan one team and one goal, yaitu UNAND masuk kelompok 10 besar PTN-BH berkinerja baik pada tahun 2022. Agar hal ini bisa terwujud, pengelolaan UNAND harus mengutamakan sinergisitas, koordinasi  dan work team yang tangguh. Wakil Ketua MWA UNAND juga mengingatkan bahwa organisasi UNAND sudah semakin besar seperti sekarang dan  jangan sampai terjadi organisasi besar tersebut menjadi beban tahunan bagi UNAND. Pada akhir arahannya, Wakil Ketua MWA UNAND meminta agar masing-masing pimpinan unit kerja bekerja secara maksimal, dan persoalan yang sedang dihadapi masing-masing fakultas harus diselesaikan secara cepat  dengan meredam semua kepentingan selain dari kepentingan untuk memajukan UNAND.

Wakil Ketua MWA juga mengingatkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Dosen beberapa Fakultas ada yang tidak naik pangkat atau menjadi Profesor. Kejadian ini sangat memprihatinkan kita semua. Oleh sebab itu Wakil Ketua MWA UNAND, Prof Werry Darta Taifur kembali mengajak masing-masing pimpinan fakultas memberi perhatian yang serius terhadap Dosen yang belum mengalami kenaikan pangkat semenjak beberapa tahun terakhir.

Terakhir, Wakil Ketua MWA UNAND meminta Rektor beserta jajarannya untuk  segera mengurus serah terima aset dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek,  sehingga dapat ditentukan strategi pemanfaatan aset sebagai generating income bagi UNAND. Selanjutnya semua pihak ikut menenangkan situasi yang terjadi yang tidak kondusif di UNAND sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Sumber: OFFICIAL MWA UNAND

Comments are closed.