Para anggota MWA PTN-BH unsur tenaga kependidikan (Tendik) dari 16 Perguruan Tinggi mengadakan Rakernas III dengan tema “Transformasi Tenaga Kependidikan di MWA PTN-BH” di UNS Inn, Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada tanggal 9-10 September 2022. Sekretaris MWA IPB, Prof. Bambang Purwantara selaku Sekretaris Forum MWA PTN-BH hadir memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Rakernas tersebut. Hadir dalam acara tersebut 14 anggota MWA unsur Tendik dari-masing masing-masing PTN-BH, termasuk Sofyan, S.Pt, M.Si, anggota MWA IPB unsur Tendik.
Dalam pengantarnya, Sekretaris MWA UNS, Prof. Tri Atmojo mennyampaikan bahwa Rakernas III diharapkan dapat menjadi media untuk saling berbagi pengalaman dan informasi terkait peran tendik di perguruan tinggi masing-masing, terutama untuk PTN-BH baru. “Sebagai PTN-BH baru UNS ingin belajar, menimba ilmu, dari perguruan tinggi “senior” yang tentu lebih banyak mempunyai pengalaman”, tutur Prof Tri Atmojo. Dalam sambutannya, Prof. Bambang Purwantara menyambut baik diselenggarakannya Rakernas tersebut, mengingat tendik merupakan salah satu pilar penting dalam pengelolaan perguruan tinggi, termasuk PTN-BH. Forum MWA PTN-BH bertekad untuk terus mengupayakan peningkatan peran tendik PTN-BH terutama dalam pengelolaan PTN-BH yang dinamis dan mengikuti perkembangan. Otonomi yang disandang PTN-BH sesuai Statuta masing-masing PTN-BH, meniscayakan adanya berbagai ragam tata aturan pengelolaan universitas. “Oleh karena itu guna menjamin tata kelola yang baik, setiap tenaga kependidikan perlu mentransformasi diri menuju budaya organisasi yang lebih baik,” jelas Bambang.
Forum yang dipimpin oleh Ir. Nana Heryana, S.T., M.T. ASEAN Eng (ITB) dan sekretaris Luluk Tri Wulandari, M.Hum. (UI) mengajukan beberapa rekomendasi, diantaranya: peningkatan kompetensi dan kapasitas tendik, standarisasi penjenjangan karir dan jabatan tendik PTN-BH, peningkatan insentif tunjangan kinerja, pemberian nomor induk tenaga kependidikan (NITK) dan tetap memberikan porsi pengangkatan ASN pada seluruh PTN-BH. (BP)
Comments are closed.