Adalah Mega Putri Amelya, seorang mahasiswi dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University yang mencintai dunia cendawan. Hobinya dalam menjelajah alam dan mencari keanekaragaman cendawan ini ia salurkan lewat media sosial instagram. Karena hobi ini pulalah yang mengantarkan Mega sebagai salah satu mentor di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bekasi dan memberi wawasan lebih bagi para murid SMP mengenai dunia biologi.
Mega menjadi salah satu dari 11 mentor yang diminta oleh SMP PB Soedirman untuk membimbing anak didiknya dalam rangka eksplorasi keanekaragaman di Gunung Gede Pangrango, Agustus lalu. Mega adalah satu dari dua mentor yang berasal dari IPB University sedangkan mentor lain berasal dari ITB, UNJ dan UNTIRTA.
“Mereka antusias banget, padahal baru SMP. Dari kegiatan ini, beberapa siswa mulai tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Departemen Biologi,” ujarnya. Ini merupkan pengalaman pertamanya dalam memandu anak SMP eksplorasi langsung di alam. Mega menyadari bahwa sikap cinta alam harus ditanamkan sejak kecil.
“Satu yang selalu aku tanya dan tekankan sama mereka adalah bagaimana perasaan mereka kalau kekayaan hayati di Indonesia itu dikelola orang luar, yang klaim bukan dari rakyat Indonesia. Sedih, kan. Makanya ini tugas kalian buat jaga alam kita,” tambahnya.
Menurutnya ilmu biologi sangat luas dan tidak terbatas. Cendawan pun sangat menarik untuk dipelajari dan dijelajahi, terutama di Indonesia dengan kekayaan hayatinya. “Jamur itu lucu, jadi sering-sering tundukkan pandangan untuk melihat kekayaan alam Indonesia,” tambahnya. (ASK/Zul)
Comments are closed.